Buku Kumpulan Puisi Kenangan Yang Memburu Karya Nanang Suryadi

Buku Kumpulan Puisi Kenangan Yang Memburu, Nanang Suryadi

Buku Kumpulan Puisi Kenangan Yang Memburu, karya Nanang Suryadi ini bisa diperoleh di nulisbuku.com, sila kunjungi dan pesan langsung di nulisbuku.com dengan alamat url: http://nulisbuku.com/books/view/kenangan-yang-memburu

Buku Kumpulan Puisi Kenangan Yang Memburu ini merupakan puisi-puisi kenangan yang ditulis oleh: Nanang Suryadi. Puisi-puisi ini akan menginspirasi para pembacanya, yang memiliki kenangan-kenangan indah untuk dibaca kembali saat ini.

Contoh puisi dalam buku ini dapat didownload di:
http://nulisbuku.com/books/download/samples/63be77808128de9c8636e852f1b8ec6a.pdf

Komentar

  1. Anonim15 September 2013 pukul 16.44

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. Mohd Tasar14 Oktober 2014 pukul 06.21

    Good..Nice blog!Salam kenal ya..Mari kita hiasi dunia ini dengan puisi-puisi yang mengunggah jiwa..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Kumpulan Puisi Yang Merindu Yang Mencinta Karya Nanang Suryadi

Gambar
Buku Kumpulan Puisi Nanang Suryadi: Yang Merindu Yang Mencinta, diterbitkan oleh nulisbuku.com pada tahun 2012. Pembelian buku dapat langsung ke: nulisbuku.com   Ikuti cara pemesanan buku di situs nulisbuku.com untuk mendapatkan buku kumpulan puisi Nanang Suryadi ini. Buku Kumpulan Puisi yang Merindu yang Mencinta ini berisi puisi-puisi cinta yang dapat menginspirasi pembacanya. Sila nikmati buku kumpulan puisi karya Nanang Suryadi ini. Download contoh puisi dalam Kumpulan Puisi ini:  Buku Kumpulan Puisi Yang Merindu Yang Mencinta
Baca selengkapnya

Buku Kumpulan Puisi BIAR! karya Nanang Suryadi

Gambar
Buku Kumpulan Puisi BIAR! Karya Nanang Suryadi Buku Kumpulan Puisi BIAR! karya Nanang Suryadi dapat dipesan melalui INDIE BOOK CORNER . Sila Kontak Irwan Bajang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Buku Kumpulan Puisi BIAR! Atau langsung meluncur ke link ini:  http://bukuindie.com/beli-buku/cara/ Sila baca ulasan Yusri Fajar tentang buku ini: ESTETISISME, REPETISI DAN DONGENG BINATANG[1] Oleh: Yusri Fajar [2] Menulis puisi bukan proses kreatif dalam ruang hampa. Namun tidak banyak penyair memiliki keinginan mengisi ruang puisi dengan muatan ideologis dan kepentingan di luar seni. Persentuhan penyair dengan lingkungan, manusia dan alam, bisa memengaruhi gaya dan pilihan tema puisi. Tetapi sejauh mana manusia, alam dan berbagai fenomena di sekitarnya direpresentasikan dan dikonstruksi dalam puisi,  akan sangat diwarnai oleh kecenderungan penyair—apakah ia akan berkonsentrasi pada struktur internal puisi dan ‘universalitas’ makna atau lebih berkepentingan mengusu
Baca selengkapnya